Disini saya mencoba membuat load balancing dengan menggunakan routerboard RB 750 indoor yang mempunyai 5 interface, apabila kita ingin membuat load balancing failover pada mikrotik versi 4.10, disini saya menggunakan 2 jalur input WAN dengan 1 jalur output yang ditujukan pada Local Area Network.
Alur yang akan kita gunakan contoh sebagai berikut :
- LAN = 192.168.14.254/24
- Uplink = WAN 1 = 10.17.25.254/24
- Uplink = WAN 2 = 192.168.15.1/24
Connect dengan web browser firefox atau internet explorer atau yg lain ketik ip mikrotik ex : 192.168.14.254 tekan enter tampil seperti gambar berikut kemudian klik winbox download dan simpan untuk digunakan lain waktu :D klo sudah langsung dijalankan saja. next
Connect ke mikrotik via winbox dengan login sebagi admin klo masih default login : admin tanpa password seperti berikut ini. Next
Jika berhasil masuk ke mikrotik tampilan workspace seperti gambar berikut. Next
Langkah berikutnya kita atur penamaan dari port-port yang kita gunakan untuk mempermudah pengidentifikasian jalur yang aktif dan controler. Dari menu /interfaces tandai/namai sesuai kebutuhan. Port-1 = ISP 1 (public-media) port-2 = Lokal port-3 = ISP 2 (public-speedy) contoh gambar berikut. next
Langkah selanjutnya pengalamatan jaringan dari port-port yang kita gunakan dari /IP Addresses seperti pada gambar. next
add address : 192.168.14.254 network : 192.168.14.0 broadcast : 192.168.14.255 interface = lokal seperti pada gambar berikut ini. next
add address : 10.17.25.10 network : 10.17.25.0 broadcast 10.17.25.255 interface = public-media seperti gambar berikut. Next
add address : 192.168.15.2 network : 192.168.15.0 broadcast : 192.168.15.255 interface = public-speedy spt pada gambar. Next
Hasil setting ip address yang telah kita lakukan seperti pada gambar berikut ini. Next
Kita lanjutkan ke /IP Firewall untuk memulai mengatur jalur-jalur yang masuk dan keluar sesuai port yg ada. next
Kita mulai membuat tanda untuk jalur yang masuk (ISP 1) ke jalur lokal dengan nama Conn_1. Dari /IP Firewall Mangle lihat gambar
add chain=prerouting in Interface=LOKAL Connection State=new
extra Nth every=1 packet=1 Load balancing 2 jalur dgn nth (jelasnya googling ya) :)
action=mark connection New connection mark=Conn_1 Passthrough=yes klik OK. next
Kita buat tanda berikutnya untuk jalur yang masuk (ISP 2) ke jalur lokal dengan nama Conn_2. Dari /IP Firewall Mangle lihat gambar
add chain=prerouting in Interface=LOKAL Connection State=new
extra Nth every=2 packet=1
Action=mark connection New connection mark=Conn_2 Passthrough=yes Klik OK. next
Setelah koneksi ditandai (connection mark) kita membuat tandai jalur berikutnya (route mark) tetap dari/IP Firewall mangle lihat gambar
add chain=prerouting In interface=LOKAL Connection mark=Conn_1 Action=mark routing New routing mark=Route_1 Passthrough=no Klik OK next
Kemudian buat tanda berikutnya tetap dari /IP firewall mangle untuk rute ke ISP 2
add chain=prerouting In interface=LOKAL Connection mark=Conn_2 Action=mark routing Passthrough=no lihat gambar. next
Hasil Mangle yang kita buat untuk tanda-tanda koneksi yang lewat seperti berikut ini
Langkah berikutnya adalah membuat Network Address Translation (NAT) untuk mengarahkan jalur-jalur yang telah kita tandai dari /IP firewall NAT sebelah mangle tadi
add chain=srcnat Out interface=PUBLIC-MEDIA (ISP 1) Connection mark=Conn_1 Action=masquerade visual lihat gambar jangan lupa klik OK. Next
Kemudian buat lagi NAT untuk ISP 2 tetap dari /IP firewall NAT
add chain=srcnat Out interface=PUBLIC-SPEEDY (ISP 2) Connection mark=Conn_2 Action=masquerade lalu klik OK lihat gambar klo kurang jelas
Hasil NAT yang kita buat seperti pada gambar berikut ini
Langkah terakhir menentukan alamat utama jalur-jalur ISP yang kita punya dari menu /IP routes lihat gambar berikut next
Isikan ip address dari ISP/modem kita untuk menuju ke rute lebih besar di atasnya
add Dst. Address=0.0.0.0/0 Gateway=10.17.25.254 (dari ISP 1) type=unicast scope=255 target scope=10 Routing mark=Route_1 klik OK seperti pada gambar
Tambahkan ip lagi untuk ISP 2 add Dst. Address=0.0.0.0/0 Gateway=192.168.15.1 (ISP 2)type=unicast Scope=255 Target scope=10 Routing mark=Route_2 klik OK lihat gambar
Kurang alamat satu lagi untuk jalur yang diutamakan klo tidak salah hehehe add Dst. Address=0.0.0.0/0 Gateway=192.168.15.1 type=unicast Scope=255 Target scope=10 udah langsung OK saja (atau teman2 bisa copy dari salah satu route yang dibuat hilangkang Routing marknya) lihat gambar
Hasil setting /IP Routes untuk load balancing seperti pada gambar berikut ini
Untuk pembatasan bandwidh bisa dilakukan dari menu /Queues add simple queue seperti gambar berikut ini
thanks banget bang buat artikel
BalasHapuskonfigurasi load balancing mikrotik nya..menurut ane lebih enakan tanpa script.. rule nya bisa kita pelajari...
terima kasih infonya , saya sudah bisa , tetapi untuk akses server yang ada di internal beda segmen kok tidak bisa ya??
BalasHapusTerimakasih gan, akhirnya LB saya jalan, sebelumnya pake tutor di beberapa situs (lain) tapi belum mau,
BalasHapusSemoga ilmunya berkah
Matur nuwun sanget gan. Sama spt mas e yg diatas, udah cobain tutor dbbrapa situs LB gak mau jalan smp setelan yg njlimet2. We lha dalah nemu setelan yg simpel gini malah work. Manteb lah. Mugi barokah ilmunya.
BalasHapus